Selamat membaca
Management Bandwith dengan Mikrotik
semoga bermanfaat

Account

spotify.png

Statistik

Postingan Populer


Get this .

Management Bandwith dengan Mikrotik

Kita pasti sering bertanya-tanya saat kita bermain di sebuah warnet, kenapa pada komputer sangat banyak dapat menjalanka jalur akses internet dengan waktu yang sama dan ternyata kecepatan antara Komputer kita dengan komputer lain itu sama. Nah.. bagaimana cara para tehnisi warnet dalam pengaturang tersebut. Hal itu pasti pengaturan besar Bandwith tiap-tiap client. Disini saya akan membagi, bagaimana cara “Management Bandwith”
menggunakan Mikrotik . Pada postingan ini, saya akan memberikan tutorial “Management Bandwith” dengan basis text (perintah-perintah pada Mikrotik)

Langsung saja, langkah-langkah nya adalah :
1.      Buka Winbox, dan Login
2.      Klick Menu New Terminal
Ketikkan script berikut :
[admin@Mikrotik] > interface set ether1 name= internet        (terserah anda memberikan naman nya)
[admin@Mikrotik] > interface set ether2 name= lokal
[admin@Mikrotik] > interface pr   (untuk melihat hasil)
3.      Setting Ip Address nya
[admin@Mikrotik]  > ip address add address=192.168.26.10/24 interface= internet
[admin@Mikrotik]  > ip address add address= 200.200.10.242/29 interface= lokal
[admin@Mikrotik]  > ip address pr
Note : untuk ip address nya, anda yang menentukan sendiri dengan subneting
           dan untuk perintah interface tersebut, mengarakan kemana ip address digunakan
4.      Setting Ip Gateway nya
[admin@Mikrotik] > ip route add gateway= 192.168.26.254
[admin@Mikrotik] > ip route pr
5.      Setting Ip DNS nya
[admin@Mikrotik] > ip dns set server= 192.168.1.1
[admin@Mikrotik] > ip dns pr
6.      Setting Ip Firewall nya
[admin@Mikrotik] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=internet chain=srcnat
[admin@Mikrotik] > ip firewall nat pr
7.      Pembagian bandwith pada tiap-tiap client
Disini saya membuat 4 Cliet, dengan bandwith Download=128 kbps dan Upload=64kbps
Maka pembagian nya adalah sebagai berikut
Download       : 128 kbps
Jumlah Client   : 4 unit
Limit -at          : 128 kbps / 4
                        = 32 kbps
Max Limit       : 128 kbps / 4-1
                        = 42 kbps
                        ( yg digunakan adalah 38 kbps )

Uplink            : 64 kbps / 4
Jumlah Client  : 4 client
Limit –at         : 64 kbps / 4
                         = 16 kbps
 Max Limit      : 64 kbps / 4-1
                         = 21 kbps
                        (yg digunakan adalah 18 kbps )
8.      Konfigurasi Ip firewall mangle untuk client
[admin@Mikrotik] > /ip firewall mangle
[admin@Mikrotik] /ip firewall mangle> add src-address=200.200.10.243/29 action=mark-connection new-connection-mark=mark-client1 chain=prerouting
[admin@Mikrotik] /ip firewall mangle> add connection-mark=mark-client1 action=mark-packet new-packet-mark=client1 chain=prerouting
[admin@Mikrotik] /ip firewall mangle> pr
9.      Konfigurasi Queuetree Download dan Upload untuk Client1 
[admin@Mikrotik] > /queue tree
[admin@Mikrotik] /queue tree> add name=client1-downlink parent=lokal limit-at=32000 packet-mark=client1 max-limit=38000
[admin@Mikrotik] /queue tree> add name=client-uplink parent=internet limit-at=16000 packet-mark=client1 max-limit=18000
[admin@Mikrotik] /queue tree> pr
10.  Untuk, Client 2 , Client 3 , Client 4 sama cara nya dengan Konfigurasi Client 1
11.  Untuk melihat hasil nya, Klick Menu Queues pada Router Winbox

Oke.. itu adalah basis text unuk Management Bandwith dan unuk basis GUI nya bisa Download disini
Terimakasih.. Semoga bermanfaat, silahkan bertanya jika ada yang membingungkan

0 komentar

Silahkan Beri Komentar Saudara...

Multicursor - Alternate Select

Tes Paragraf

Template Oleh Crisno